Senin, 28 Februari 2011

Chambery tembus perempat final Piala Perancis

Hanya ada lima tim amatir dari tim divisi lima Prancis yang bisa menembus babak perempat-final Piala Prancis. Tim terakhir yang melakukannya adalah Chambery.

Kemenangan atas Sochaux 2-1 dinihari tadi yang membawa Chambery melenggang ke perempat-final Piala Prancis.

Sochaux juga menjadi tim divisi utama yang menjadi korban ketiga Chambery setelah sebelumnya tim amatir divisi lima Prancis menghajar Monaco dan Brest. Ini merupakan kali pertama sebuah klub lemah seperti Savoyard yang sukses menyingkirkan tiga klub liga utama di Piala Prancis.

Chambery juga menjadi klub kelima dari divisi lima yang melangkah ke perempat final setelah Arras (1949), Rouen (1999), Schiltigheim (2003) dan Carquefou (2008).

Round-Up Divisi Utama Liga Indonesia: Persipasi Tekuk Pro Titan, PSMS Tahan Persita


Persipasi 2–1 Pro Titan
Kemenangan 2-1 yang diraih Persipasi Bekasi atas Pro Titan di Stadion Patriot dalam lanjutan Divisi Utama Liga Indonesia 2010/11 membuat mereka naik ke peringkat tiga klasemen sementara Grup 1 dengan nilai 27. Sedangkan kekalahan membuat Pro Titan tetap di peringkat bawah dengan menempati posisi ke-12, karena baru mengoleksi nilai sepuluh.

Persipasi tampil menyerang sejak menit awal pertandingan. Hasilnya, Stephen Mennoh membuka kemenangan ketika pertandingan baru berjalan sepuluh menit. Pro Titan dapat menyamakan kedudukan pada menit ke-15 lewat aksi penyerang Ghazali Muharam. Persipasi mendapat hadiah penalti menyusul pelanggaran handsball Rifki Firdaus di kotak terlarang di menit ke-24. Mennoh, sukses mengeksekusi tembakan penalti itu, dan mengubah skor menjadi 2-1.

Persita 1–1 PSMS
PSMS Medan mewujudkan ambisinya mencuri angka di Stadion Benteng setelah bermain imbang 1-1 melawan tuan rumah Persita Tangerang. Namun, hasil imbang itu tidak memberikan pengaruh terhadap posisi kedua tim di klasemen sementara Grup 1. Persita tetap berada di peringkat lima dengan nilai 25, sedangkan PSMS satu tangga di bawahnya dengan selisih dua poin.

Dalam pertandingan ini, kedua tim memperagakan permainan terbuka. Persita unggul lebih dulu melalui tendangan penalti pada menit ke-30 melalui Agus Salim. Hadiah penalti diberikan wasit menyusul pelanggaran Vagner Luis kepada Agus. Tim Ayam Kinantan akhirnya berhasil menyamakan kedudukan lewat pemain pengganti Mahadi Rais di menit ke-64.

Persih 1–0 Persitara
Persih Tembilahan mendapatkan hasil maksimal saat berlaga di hadapan pendukungnya sendiri di Stadion Beringin ketika mengalahkan Persitara Jakarta Utara dengan skor tipis 1-0. Tambahan tiga angka itu membuat Persih naik ke peringkat empat klasemen sementara dengan nilai 27.

Sementara itu, kekalahan membuat Persitara tetap berada di peringkat delapan dengan koleksi nilai 14. Kendati memetik kemenangan, Persih memperolehnya dengan tidak mudah. Bahkan, Persih meraih angka penuh itu melalui eksekusi penalti Leonardo Veron pada menit ke-61.

Persires 0-0 Persikabo
Persires Rengat kembali mendapatkan hasil kurang memuaskan dalam pertandingan Divisi Utama Grup 1. Tampil di hadangan pendukungnya sendiri di Stadion Narasinga, Persires harus puas berbagi angka dengan Persikabo Bogor setelah kedua tim bermain imbang tanpa gol.

Sejak awal pertandingan, Persires berusaha menekan pertahanan Persikabo. Berbagai variasi serangan coba dibangun tuan rumah, namun selalu menemui kegagalan. Solidnya barisan belakang Persikabo serta permainan terbuka yang dikembangkan tim tamu membuat Persires menemui jalan buntu.

Tiga Klub Harapan Indonesia Di Kancah Asia

Di tengah kekisruhan sepakbola nasional, mulai Maret mendatang tiga klub asal Indonesia, Arema Indonesia, Sriwijaya FC Palembang dan Persipura Jayapura, akan memulai perjuangan mereka dalam pentas Asia.

Ketiga klub tersebut menjadi harapan terbesar bangsa Indonesia untuk 'berbicara' di level Internasional, setelah peluang timnas pra-Olimpiade untuk 'berbicara' di level Internasional nyaris tertutup karena takluk di kandang sendiri dengan skor 3-1.

Sriwijaya FC dan Persipura akan berjuang di pentas yang sama yaitu Piala AFC. Laskar Jakabaring dijadwalkan akan bertemu dengan perwakilan dari Maladewa yaitu VB Sport hari Selasa besok, (01/02), di Palembang. Sementara Persipura Jayapura akan menghadapi South China, keesokan harinya (02/02).

Kemudian ada Arema Indonesia yang juga akan memulai perjuangan mereka di pentas tertinggi sepakbola Asia dalam level klub yaitu Liga Champions Asia. Arema dijadwalkan akan berhadapan dengan tuan rumah Cerezo Osaka di Osaka, Jepang pada tanggal 2 Maret mendatang.

Melihat peluang masing-masing klub asal Indonesia, Sriwijaya dan Persipura berpeluang besar lolos ke babak selanjutnya karena lawan-lawan mereka bisa dibilang setara. Apalagi musim lalu Sriwijaya dan Persipura sudah mencicipi ajang internasional (Sriwijaya di Piala AFC, Persipura di LCA), sehingga keduanya telah memiliki modal pengalaman yang cukup untuk kembali menyongsong ajang tersebut.

Sementara peluang Arema dipastikan akan sangat berat karena harus berhadapan dengan negara-negara raksasa sepakbola Asia, seperti China, Jepang dan Korea. Tetapi Indonesia patut berbangga karena diantara semua negara di Asia Tenggara, hanya Indonesia yang dikasih jatah satu tempat langsung ke LCA sementara klub negara Asia Tenggara lainnya harus melewati babak play-off terlebih dahulu.

Baik Arema, Sriwijaya dan Persipura diharapkan mampu memberikan perjuangan yang mampu membuat nama Indonesia lebih disegani oleh negara lain. Dan ketiga klub tersebut diharapkan mampu menjadi pemanis diantara pahitnya kondisi sepakbola nasional saat ini.

Allegri: Kemenangan Yang Membanggakan

AC Milan meraih kemenangan meyakinkan dalam rangka perburuan ke tangga scudetto musim ini, dengan menundukkan Napoli 3-0 dinihari tadi di San Siro.

Hebatnya lagi, skuad AC Milan bisa memaksa pemain Napoli bermain di wilayahnya sendiri dan tidak bisa melepas satu tendangan pun ke arah gawang AC Milan selama 90 menit pertandingan.

Prestasi itu memuaskan Max Allegri, yang menilai skuadnya telah bermain sangat bagus dan meraih kemenangan yang membanggakan.

"Kami bermain bagus. Kami tidak memberikan Napoli kesempatan untuk melepas satu tendangan pun ke arah gawang dan saya merasa kami pantas meraih kemenangan," katanya, Selasa (1/3).

"Saya suka dengan karakter yang kami tunjukkan, saya senang dengan yang dilakukan pemain, melihat mereka bermain di separuh lapangan milik Napoli nyaris selama 90 menit," tandas pelatih AC Milan itu.

Dengan kemenangan itu, AC Milan menjauhkan selisih angka mereka dengan Inter Milan dan Napoli menjadi lima angka dari 27 partai.

Akhir Penantian 48 Tahun Birmingham

Keberhasilan meraih Piala Liga Inggris atau dikenal dengan Piala Carling mengadirkan euforia luar biasa bagi kubu Birmingham City. Maklum, itu adalah gelar pertama yang diraih klub tersebut selama hampir lima dekade terakhir. Gelar terakhir yang diraih klub tersebut terjadi pada 1963. Juga dari ajang yang sama.

"Ini seperti momen terbaik dalam hidup. Sebab, tim sekecil kami bisa mengalahkan tim raksasa macam Arsenal, berkat kesungguhan para pemain. Saya berterima kepada fans. Ini sudah dinantikan mereka sejak lama," girang manajer Alex MCleish usai pertandingan.

Kepercayaan diri yang terbentuk sejak awal pertandingan menjadi modal Birmingham untuk menang pada laga final Piala Liga. "Ada kepercayaan luar biasa sejak di kamar gantim" jelas kapten Stephen Carr. "Tentunya keberhasilan ini akan diingat fans sepanjang hidupnya."

Tekad untuk meraih kemenangan yang demikian besar itu membuat para pemain tak memedulikan rasa lelah dan nyeri yang lelanda. Salah satunya adalah Roger Johnson yang tetap memaksakan bermain meski terasa nyeri pada betisnya.

Pahlawan Birmingham pada penciptaan sejarah itu adalah Ben Foster. Kehebatannya mengawal gawang Birmingham membuat Arsenal frustrasi dan berujung dengan kegagalan meraih kemenangan.

Brasil Tuan Rumah Copa Amerika 2015

Dalam beberapa tahun ke depan, masyarakat Brasil tampaknya akan disuguhkan pertunjukkan hebat dalam hal olahraga. Setelah memastikan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2014 dan Rio De Janeiro ditunjuk sebagai tuan rumah Olimpiade 2016, kini ajang Copa Amerika 2015 juga diselenggarakan di sana.

Kepastian menjadi tuan rumah ajang tertinggi bagi negara-negara Amerika Selatan tersebut diperoleh setelah calon tuan rumah lainnya, Cile menyatakan pengunduran diri.

Cile sendiri tampaknya lebih memilih mengajukan penawaran diri sebagai tuan rumah Copa Amerika pada 2019 mendatang.

"Copa Amerika 2015 akan dilangsungkan di Brasil. Tidak ada keraguan mengenai hal tersebut. Atas kepastian itu, Cile mungkin akan menjadi tuan rumah pada 2019," jelas presiden CONMEBOL, Nicolas Leoz.

Namun, sebelum digelar di Brasil, ajang Copa Amerika akan terlebih dahulu dipentaskan di Argentina pada 2011 nanti.

Malaysia-Thailand Tuan Rumah Piala AFF 2012

Kesempatan Malaysia untuk mempertahankan gelar Piala AFF cukup terbuka lebar. Pasalnya, Federasi Sepak Bola Asia Tenggara atau AFF menunjuk Malaysia sebagai salah satu tuan rumah Piala AFF 2012.

Bersama Thailand, Malaysia ditunjuk untuk menggelar seluruh laga salah satu grup pada babak penyisihan Piala AFF 2012.

Kejuaraan bergengsi untuk negara-negara kawasan Asia Tenggara tersebut kemungkinaan besar akan kembali digelar pada akhir tahun 2012. Namun, pihak AFF belum menentukan tanggalnya secara lebih rinci.

Terakhir kali Tim Negeri Jiran menjadi tuan rumah Piala AFF adalah pada 2004. Saat itu, Malaysia menjadi tuan rumah bersama dengan Vietnam. Pada tahun tersebut, Malaysia hanya mampu menempati peringkat ketiga.

Sedangkan juara Piala AFF 2004 diraih oleh Singapura yang mengalahkan Indonesia pada babak final.

Jinakkan Bilbao, Valencia Jauhi Villarreal

Valencia sukses menjauhkan diri dari kejaran Villarreal dalam persaingan memperebutkan tempat ketiga Liga BBVA. Menghadapi tuan rumah Athletic Bilbao, anak asuhan Unai Emery itu berhasil menang dengan skor 2-1, Minggu (27/2).

Kemenangan itu juga diraih dengan tidak mudah. Valencia sempat tertinggal pada 45 menit awal laga berlangsung. Umpan manis Toquero sukses dimanfaatkan dengan baik oleh Fernando Llorente untuk membuka skor pertandingan pada menit ke-15.

Tertinggal gol tersebut, Valencia tetap tidak patah arang untuk membuat gol penyeimbang. namun, segala usaha yang dilakukan Roberto Soldado cs sepanjang babak pertama selalu gagal sehingga membuat skor tetap 1-0 untuk keunggulan tuan rumah.

Keadaan terbalik pada babak kedua. Valencia dinaungi dewi fortuna ketika berhasil membalikkan skor pada pertandingan tersebut.

Yang pertama terjadi pada menit ke-71. Umpan silang Joaquin Sanchez dengan sempurna diteruskan Juan Mata untuk menyamakan kedudukan.

Selanjutnya sembilan menit sebelum laga berakhir, giliran pemain asal Brasil milik Valencia, Jonas yang mencetak gol memaksimalkan umpan Tino Costa. Skor akhirpun berubah 2-1 untuk kemenangan El Che.

Kongres PSSI Hampir Pasti Batal

Lewat Ketua Umum Nurdin Halid PSSI mengumumkan Kongres PSSI yang rencananya digelar pada 26 Maret 2011 dipastikan batal."Ini adalah keputusan Komite Eksekutif PSSI setelah melihat perkembangan yang terjadi," kata Nurdin,Senin malam (28/2).

Ada alasan kuat yang membuat kongres dibatalkan, yaitu tidak lengkapnya persyaratan yang harus dipenuhi.Terutama terkait tidak adanya calon ketua umum,wakil ketua umum,dan beberapa aggota komite eksekutif."Tidak adanya calon ketum itu karena hasil dari komite banding kemarin yang tidak mengesahkan semua calon ketum PSSI periode 2011-2015,"tegas Nurdin.

Untuk penentuan kongres berikutnya,lanjut Nurdin,belum bisa ditentukan.Alasannya PSSI harus menunggu petunjuk dari FIFA."Malam ini juga kami akan mengirimkan surat ke FIFA.Isinya kami menginformasikan bahwa kongres telah ditunda.Berikutnya kami juga memohon agar FIFA tidak mem-bench PSSI," beber Nurdin.

Lazio dan Udinese Adu Ambisi ke Liga Champions

Perburuan posisi empat besar di Serie-A semakin menarik. Lazio yang saat ini berada di posisi keempat, mulai tertekan oleh kehadiran Udinese yang mencatat rentetan hasil positif.

Kemenangan telak 7-0 di kandang Palermo menjadi bukti teranyar. Kemenangan itu membuat poin Udinese menjadi 47, satu poin di bawah Lazio.

"Kami tak bisa menyembunyikan ambisi untuk menembus Liga Champions. Itu memang menjadi target kami setelah keluar dari papan bawah. Kita akan lihat apa yang akan terjadi," kata Francesco Guidolin, pelatih Udinese. "Terpenting, kami jangan mematok target atau terbuai dengan kesuksesan semu."

Performa apik Udinese itu diakui oleh Edy Reja. "Benar Udinese dalam performa terbaik dalam beberapa pekan terakhir. Namun, kami tidak panik," ujar pelatih Lazio itu.

Soal kekalahan tipis 0-1 yang dirasakan timnya di kandang Cagliari, Reja menilainya sebagai sebuah ketidakberuntungan. Dia menganggap, Lazio seharusnya bisa memetik satu poin dari Sant'Elia.

Frings Hampir Pasti Hengkang

Pernyataan mengejutkan datang dari kapten SV Werder Bremen, Torsten Frings, jelang laga versus Bayer 04 Leverkusen. Gelandang bertahan senior itu berniat mengakhiri kiprahnya di Bremen pada akhir musim nanti.

Alasannya, dia sudah merasa terlalu lelah.

"Aku sudah berumur 35 tahun dan merasa semuanya sudah cukup sampai di sini saja. Aku sudah tak ingin lanjut lagi," ungkap Frings seraya menambahkan, dirinya telah mengomunikasikan niat tersebut kepada pelatih Thomas Schaaf dan Direktur Olahraga Klaus Allofs.

Lebih lanjut, pemain yang juga pernah membela FC Bayern München dan Borussia Dortmund itu menegaskan putusan itu sudah hampir final. "Kami memang masih akan berunding sehingga putusan ini belumlah bulat 100 persen. Tapi, kecenderungannya sudah sangat jelas, yakni aku ingin berhenti," tandas Frings lagi.

Frings mengaku putusan itu telah dipertimbangkan masak-masak dan dipikirkan sejak lama. Kondisi Die Werderaner yang awut-awutan pada musim ini membuat dia kian mantap. Dia merasa tak sanggup lagi menahan beban akibat prestasi tim yang menukik drastis. "Setiap hari, selalu saja ada orang yang meneleponku sekadar untuk menanyakan apakah aku akan bertahan atau tidak. Itu jelas menggangguku," keluh dia.

Kini, patut ditunggu apakah Frings akan langsung gantung sepatu atau mencoba peruntungan di Major League Soccer (MLS) seperti yang pernah diungkapkannya pada awal musim ini.

Sneijder: Kemenangan yang Sangat Penting

Kemenangan atas Sampdoria mempunyai arti penting bagi Inter Milan. Malah, Wesley Sneijder berani mengatakan, itu adalah kemenangan yang sangat penting.

"Ini kemenangan yang sangat penting bagi kami. Sebab, kami tentu harus bisa bangkit setelah kalah dari Bayern Muenchen," kata pencetak gol pertama Inter di Luigi Ferraris itu.

"Kami telah bermain baik sejak awal pertandingan. Kami memang pantas mendapatkan tiga poin ini," tambahnya.

Sneijder juga optimistis peluang Inter mempertahankan gelar juara masih terbuka. "Kami tertinggal dua poin dari AC Milan dan satu di atas Napoli. Ini posisi yang bagus," tandasnya. (jalu)

Round Up Liga Primer Indonesia : Pesta Gol di Pekan ke-8 LPI

Liga Primer Indonesia pekan kedelapan yang digelar pada Minggu (27/2), menciptakan banyak gol. Dari empat laga yang digelar tercatat  sebanyak dua belas gol tercipta.

Partai antara Persebaya 1927 melawan Cenderawasih Papua FC menjadi suatu anomali. Pada laga yang berakhir seri tersebut tidak ada satu pun gol yang tercipta. Hasil seri 0-0 ini membuat anak-anak asuhan Aji santoso tersebut harus puas turun dari posisi runner-up ke peringkat empat.

Gol terbanyak tercipta pada pertandingan Semarang United kontra Bintang Medan. Tiga gol dari tuan rumah Semarang United hanya mampu dibalas dua gol oleh tim tamu Bintang Medan. Kejar mengejar gol terjadi dalam pertandingan yang dipentaskan di stadion Jatidiri, Semarang. Keunggulan Semarang United dibuka melalui eksekusi tendangan penalti dari Amarildo Saouza dimenit ke empat. Tuan rumah memperbesar keunggulan di menit ke-24 melalui kaki Simone Quienteri. Tim tamu berhasil memperkecil ketertinggalan dengan gol yang dicetak Rohmad Dwi dimenit ke-30.

Bintang Medan mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-62 melalui kaki Ahn Hyo-yeon. Tuan rumah merespon cepat gol balasan tersebut dengan menciptakan gol untuk memastikan angka penuh melalui tandukan Amarildo Souza menit ke-64. Skor 3-2 ini berkahir hingga pertandingan berakhir.

Laga lainnya antara Medan Chief melawan Real Mataram berakhir dengan skor 3-0. Keran gol Medan Chief dibuka oleh sundulan kepala Briant Dwight Braad pada menit ke-11, gol tambahan Medan Chief dicetak pada babak kedua melalui kaki Sahril Ishak dimenit ke-66 dan gol Lakaad dimenit ke-87.

Hasil pertandingan hari ini Jakarta FC 1928 berhasil mengalahkan Aceh United dengan skor akhir 3-1. Tambahan tiga angka ini membuat anak-anak asuhan Bambang Nurdiansyah tersebut bercokol diurutan delapan klasemen dengan raihan sembilan poin.

Round-Up Liga Primer Inggris: Aston Villa & Everton Tembus Papan Tengah


Aston Villa 4-1 Blackburn Rovers

Aston Villa tampil garang di Villa Park kala menjamu Blackburn Rovers, Sabtu (26/2) malam WIB. Tim tuan rumah menang dengan skor meyakinkan, 4-1.

Sempat ditahan 0-0 di babak pertama, Aston Villa mengamuk di paruh kedua. Gol penalti Ashley Young di menit 48 mengawali pesta gol tuan rumah sebelum Grant Hanley, bek Rovers, mencetak gol bunuh diri di menit 61.

Stewart Downing melebarkan selisih gol kedua tim di menit 64 sebelum Nikola Kalinic memperkecil ketertinggalan menjadi 3-1 di menit 81.

Tapi tak lama kemudian, Young mencetak gol keduanya untuk memastikan keunggulan tuan rumah 4-1. Dikartumerahnya Ryan Nelsen di masa injury time menambah catatan buruk Rovers di laga ini.

Hasil ini membawa Villa naik ke papan tengah dengan 33 poin, unggul satu angka dari Rovers.

Everton 2-0 Sunderland

Kemenangan juga didapat Everton kala menghadapi Sunderland di Goodison Park. Everton menang 2-0.

Everton pun mengantongi 33 angka karena kemenangan ini, empat poin lebih sedikit dari Sunderland. Ada pun dua gol Everton dicetak oleh Jermain Beckford di menit 7 dan 39.

Newcastle United 1-1 Bolton Wanderers

Sedangkan Newcastle United dan Bolton Wanderers 'sepakat' berbagi satu angka di St James Park dengan menuntaskan duel mereka dengan hasil seri 1-1.

Kevin Nolan membawa Newcastle memimpin di menit 13 sebelum pemain pinjaman dari Chelsea Daniel Sturridge menyamakan kedudukan di menit 37.

Bolton sejatinya diuntungkan dengan dikartumerahnya Ryan Taylor di menit 54. Namun keunggulan pemain itu gagal dimaksimalkan tim tamu.

Wolverhampton Wanderers 4-0 Blackpool

Sementara Wolves meraih hasil menakjubkan di kandang sendiri. Menjamu Blackpool yang hanya berkekuatan sepuluh pemain sejak menit ke-42, karena dikartumerahnya DJ Campbell, Wolves menang telak 4-0.

Matthew Jarvis mencetak gol cepat di menit pertama untuk Wolves sebelum Jamie O'Hara dan Sylvain Ebanks Blake mencetak tiga gol tambahan di babak kedua, masing-masing di menit 53, 77 dan 89. Ebanks-Blake mencetak dua gol terakhir Wolves.

Karena kemenangan itu, Wolves untuk sementara keluar dari zona merah. Sedangkan Blackpool masih bercokol di papan tengah.

Round-Up Serie A Italia: Udinese Pesta Gol, Fiorentina Ditahan


Catania 2-1 Genoa
Catania mendapatkan tiga poin berharga dalam upaya mereka melepaskan diri dari ancaman zona degradasi melalui kemenangan 2-1 atas Genoa di Stadion Massimino. Dalam pertandingan ini, Catania sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Floro Flores pada menit ke-19.

Namun situasi itu berubah 180 derajat di babak kedua dalam rentang waktu tidak lebih dari lima menit. Maxi Lopez berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-51. Selang lima menit kemudian, Gonzalo Bergessio melesakkan gol keempatnya di Serie A untuk memastikan kemenangan Catania.

Bari 1-1 Fiorentina
Fiorentina gagal mewujudkan ambisi meraih kemenangan untuk pertama kalinya di Bari sejak tahun 1998 setelah hanya bermain imbang 1-1 di Stadion San Nicola. Padahal, Fiorentina sudah unggul lebih dulu melalui gol Alberto Gilardino ketika pertandingan memasuki menit ke-21

Bari yang tidak ingin kehilangan muka di hadapan pendukungnya sendiri memberikan perlawanan sengit untuk mengejar ketertinggalannya. Upaya itu membuahkan hasil empat menit sebelum pluit panjang ditiupkan wasit ketika tendangan kaki kanan Abdulkader Ghazzal merobek jala Fiorentina.

Brescia 2-2 Lecce
Duel dua tim papan bawah di Stadio Rigamonti ini berakhir imbang dengan skor 2-2. Brescia gagal memanfaatkan keunggulan 2-0 yang mereka peroleh, sebelum akhirnya tim tamu menyengat untuk memaksa berbagi angka satu. Andrea Caracciolo membawa Brescia memimpin pada menit ke-19.

Selang satu menit kemudian, tandukan Davide Zoboli menyambut sepak pojok Alessandro Diamanti memperbesar keunggulan. Namun Daniele Corvia mampu memperkecil ketertinggalan di menit ke-30. Gianni Munari tampil sebagai pahlawan Lecce saat ia menjebol gawang tuan rumah di menit ke-70.

Cesena 1-0 Chievo
Pertandingan antara Cesena dan Chievo seharunya berakir imbang bila saja Erjon Bogdani tidak diganjal pemain tim tamu saat terjadi sepak pojok pada masa injury time. Insiden itu memberikan keuntungan bagi Cesena.

Mantan pemain Inter Milan Luis Jimenez yang ditunjuk sebagai eksekutor menyelesaikan tugasnya dengan baik, sehingga memberikan Cesena kemenangan penting pada pekan ini. Hasl tersebut membuat Cesena naik satu tangga lebih baik ke posisi 18 klasemen sementara.

Palermo 0-7 Udinese
Publik di Stadion Barbera tentunya tidak akan melupakan akhir pekan ini setelah menyaksikan tim kesayangannya, Palermo, dibantai Udinese tujuh gol tanpa balas. Ironisnya, ketujuh gol itu dicetak oleh dua pemain, Antonio Di Natale dan Alexis Sanchez.

Di Natalet mencetak hat-trick pada menit kesembilan, 41, dan tendangan penalti di menit ke-61. Sedangkan Empat gol yang dilesakkan Sanchez terjadi di menit ke-19, 27, 42, dan 48. Hasil itu tentunya akan membuat bos Palermo Maurizio Zamparini bakal meledak.

Carragher Ingin Menjadi Pelatih Liverpool

Bek Liverpool Jamie Carragher menyadari bahwa karirnya sebagai seorang pemain akan segera habis seiring dengan bertambahnya usianya.

Bagaimanapun juga, Carra masih merasa dirinya dapat memberikan lebih kepada Liverpool dan tidak menyangkal dia ingin menjadi pelatih Liverpool saat karirnya sebagai pemain sudah berakhir.

"Itu adalah hal yang harus dilihat dalam beberapa tahun ke depan," ujar Carragher kepada liverpoolfc.tv.

"Saya akan mengambil kursus kepelatihan dan jika kesempatan itu datang maka saya akan sangat senang, tetapi saya tidak ingin merugikan orang lain."

"Saya telah bermain untuk Liverpool selama hidup saya dan akan menjadi sebuah mimpi saya tetap melakukannya setelah saya pensiun bermain. Jika saya dapat belajar seperti Kenny Dalglish dan pengalamannya, semua akan menjadi lebih baik."

"Sekali berhenti bermain, Anda mulai dari awal lagi jadi tidak ada tempat terbaik untuk belajar dan tidak ada orang yang paling baik untuk saya pelajari, daripada di sini," pungkas Carragher.

Round-Up Eredivisie Belanda: AZ Lancarkan Jalan PSV


AZ Alkmaar 2-1 FC Twente
AZ mengubah susunan klasemen Eredivisie Belanda pekan ini setelah berhasil menaklukkan peringkat kedua, Twente.

Pertandingan berjalan seru. AZ meraih peluang emas, tapi gagal menembus jala gawang Nikolay Mihaylov. Kollbein Sigthorsson serta Johan Gudmundsson, yang sudah berhadapan dengan gawang kosong, gagal membukukan gol. Saking gencarnya tekanan tuan rumah, Twente tercatat hanya sekali melepaskan tembakan melalui Emir Bajrami.

Menit 26, tuan rumah membuka keunggulan. Tendangan Brett Holman sebenarnya dapat dibendung Mihaylov, tapi bola meluncur deras dan mengenai tubuh Theo Janssen sehingga bergulir ke dalam gawang sendiri.

Upaya Twente membalas kedudukan menjadi berat ketika wasit mengusir Douglas karena melakukan pelanggaran ganas kepada Pontus Wernbloom. Insiden ini sempat memantik kericuhan antarpemain karena Douglas berupaya melampiaskan ketidakpuasannya dengan menyerang wasit Ruud Bossen.

Di babak kedua, Bossen memicu kekisruhan lain. Menit 63, sang pengadil mencabut kartu merah kepada bek Nick Vierveger karena dianggap bersalah menarik kaus Luuk de Jong ketika berebut bola. Cemoohan penonton tuan rumah yang memprotes penampilan Bossen kian membahana dan sempat memaksa pertandingan terhenti sementara.

Dalam kedudukan sepuluh lawan sepuluh, Twente mampu membalas melalui gol De Jong pada menit ke-89. Tapi, secara dramatis pada saat-saat akhir, pemain pengganti Erik Falkenburg memastikan kemenangan untuk AZ.

Hasil ini membuat Twente kian berat menyusul PSV Eindhoven yang bermain imbang tanpa gol melawan Ajax Amsterdam. Sementara, AZ naik ke posisi keenam dengan 46 poin menggeser FC Groningen yang dilibas Feyenoord Rotterdam.

Feyenoord Rotterdam 5-1 FC Groningen
Georginio Wijnaldum tampil gemilang ketika Feyenoord membukukan kemenangan terbesar mereka musim ini. Empat gol Wijnaldum mewarnai kemenangan telak Feyenoord atas Groningen.

Duet Wijnaldum dengan Ryo Myaichi membuat pertahanan tim tamu luluh lantak. Menit 22, gol pembuka lahir melalui kaki Wijnaldum setelah menerima umpan dari Diego Biseswar. Sembilan menit berselang, Wijnaldum menggandakan keunggulan. Kali ini berkat umpan Myaichi.

Groningen memang kewalahan menghadapi permainan tuan rumah karena tampil tanpa diperkuat penyerang andalan, Tim Matavz. Namun, empat menit sebelum turun minum, mereka mampu membalas melalui gol Nicklas Pedersen.

Ketika babak kedua dimulai. Kemenangan Feyenoord kian jelas. Baru tiga menit berjalan, Wijnaldum mengukir gol ketiganya melalui titik putih. Hadiah penalti diberikan akibat pelanggaran terhadap Myaichi.

Wijnaldum melengkapi kegemilangan penampilan pada menit ke-83 kembali melalui titik putih. Dengan demikian, Wijnaldum menjadi pemain kedua Feyenoord yang mampu mencetak empat gol sekaligus di Eredivisie setelah Harry van der Laan, pada 1990 silam.

Tendangan bebas kapten Ron Vlaar melengkapi kemenangan Feyenoord, empat menit sebelum bubaran.

PSV Eindhoven 0-0 Ajax Amsterdam
Ajax gagal memangkas jarak di papan atas klasemen Eredivisie setelah hanya mampu bermain tanpa gol melawan tuan rumah PSV.

Tidak ada gol bukan berarti pertandingan tidak berjalan menarik. Maarten Stekelenburg harus bekerja keras mengamankan gawang pada babak pertama. PSV menghadirkan ancaman melalui Balazs Dzsudzsak dan Ola Toivonen, tapi gagal menaklukkan kehandalan kiper nomor satu Belanda itu.

Sementara, Ajax meraih peluang melalui sundulan Jan Vertonghen dan upaya Christian Eriksen.

PSV masih tampil lebih berbahaya usai jeda. Stekelenburg lagi-lagi menunjukkan penampilan prima dengan mementahkan tendangan Marcus Berg. Sebuah tembakan Dzsudzsak sempat mental dari tangkapannya, tapi dengan cepat Stekelenburg mementahkan bola muntah yang disambar Berg.

Hasil tanpa gol mengulang kedudukan pertemuan kedua tim tiga musim lalu. PSV kini memimpin Eredivisie dengan 55 poin, sedangkan Ajax masih berada di tempat ketiga dengan selisih lima poin.

NEC Nijmegen 1-1 FC Utrecht
NEC dan Utrecht mempertahankan rekor tak pernah terkalahkan sepanjang 2011 dengan bermain imbang saat saling berhadapan.

NEC kini sudah sembilan kali tak terkalahkan tahun ini, sementara Utrecht pun sudah melalui tujuh kali pertandingan tanpa bisa dikalahkan lawan-lawannya.

John Goossens membawa tuan rumah unggul lebih dahulu pada menit kedelapan memanfaatkan situasi tendangan penjuru. Kebobolan, Utrecht kian giat mencari cara menyamakan kedudukan. Perjuangan mereka baru berhasil pada menit ke-74. Tendangan Dries Mertens dapat dimentahkan Jasper Cillessen, tapi bola muntah dengan mudah dihantam Ricky van Wolfswinkel.

Hasil ini menempatkan kedua tim tetap berada di papan tengah klasemen Eredivisie.

Round Up Ligue 1 Prancis: Suksesi Di Puncak Klasemen

Arles    1 - 1    Brest

Bagi Arles, hasil ini sudah cukup bagus. Tapi tidak bagi Brest, yang sedang berusaha mendekati zona Liga Europa.

Kamel Ghilas membuat Arles memimpin lebih dulu menit ke-37, yang membuat publiknya sedikit berharap timnya akan mencetak kemenangan kandang kedua musim ini.

Menit keempat babak kedua, Larsen Touré membuyarkan harapan itu. Menit-menit berikutnya Brest mendominasi, tapi tidak ada gol lagi.

Arles dipastikan menjadi tim pertama yang terdegradasi. Brest, yang sama-sama tim promosi, akan melanjutkan perjalannya di Ligue 1 sampai musim berikut.


Monaco    2 - 2    Caen

Monaco bertekad memanfaatkan laga kandang untuk keluar dari zona degradasi. Mereka gagal lagi.

Park Chu-Young memborong dua gol tuan rumah. Ia membuka skor menit ke-35 lewat titik penalti. Menit ke-62, membuat Monaco unggul dua gol.

Caen membalas lewat Youssef El Arabi menit ke-65, dan Yohan Mollo menyamakan kedudukan menit ke-72.

Tidak ada lagi gol Cyu-yong. Sedangkan Caen seolah bermain untuk meraih satu angka.


Sochaux    0 - 0  Montpellier

Montpellier gagal mendekati zona Liga Europa, yang memberi peluang Paris St Germain menjauhinya atau mungkin menembus zona Liga Champions.

Bagi Sochaux, hasil ini juga tak menyenangkan karena memaksanya tetap berada di papan tengah. Lebih mengecewakan lagi, satu angka diraih di depan publiknya.

Sochaux tidak tampil buruk, tapi Montpellier bermain dengan baik. Kedua tim silih berganti mendapat peluang, tapi penyelesaian akhir keduanya buruk.


St Etienne  0 - 2  Nice

St Etienne mungkin harus mengakhiri impiannya kembali ke papan atas. Bertanding di depan publiknya, Sainte tak mampu menahan keperkasaan Nice, dan kebobolan dua gol tanpa balas.

Tuan rumah menyerang sejak menit pertama, tapi tidak ada gol sampai 45 menit pertama usai. Di babak kedua, situasi menjadi terbalik. Nice yang lebih mendominasi serangan, dan Sainte kelabakan.

Kafoumba Coulibaly membuka skor menit ke-55. Anthony Mounier menggandakan keunggulan ketika laga tersisa lima menit. Tidak ada waktu bagi tuan rumah untuk menghindari kekalahan.


Rennes    2 - 0    Lens

Kali pertama dalam empat bulan terkahir, terjadi suksesi di puncak klasemen Ligue 1. Rennes mengambil alih pimpinan klasemen setelah mengempaskan Lens dua gol tanpa balas.

Rennes memimpin klasemen dengan 45 poin, atau satu angka dari Lille -- pemimpin terdahulu. Namun bukan tidak mungkin kepemimpinan Rennes hanya berlangsung beberapa jam saja, karea Lille akan berlaga malam ini.

Abdoulrazak Boukari membuka skor untuk Rennes menit ke-14. Victor Hugo Montano menggandakan keunggulan menit ke-70.

Lens sulit memperkecil kekalahan, apalagi menyamakan kedudukan, akibat solidnya lini pertahanan Rennes. Lens harus rela berlama-lama di zona degradasi.


Valenciennes  0 - 0  Lorient

Ini hasil mengecewakan bagi kedua tim. Terutama Valenciennes, yang sedang berusaha mengangkat diri dari papan tengah.

Tambahan satu angka juga tidak membuat Lorient beranjak dari posisi delapan. Bahkan bukan tidak mungkin segalanya berubah pada akhir musim.

Laga kedua tim berlangsung membosankan, karena masing-masing bermain hati-hati. Tidak banyak peluang tercipta, karena konsentrasi kedua tim cenderung ke pertahanan.

Juventus Cabut Semua Target

Memasang target besar terbukti menjadi bumerang bagi Juventus, setidaknya begitu menurut Beppe Marotta direktur umum Juventus. Karena itulah timnya saat ini tidak akan dibebani target apa pun di sisa kompetisi musim ini.

Hal itu diungkapkan Marotta setelah Juventus dua kali dipecundangi tim yang di atas kertas bisa dikalahkan, Lecce dan Bologna.

"Fans berharap banyak dari kami dan hal itu bisa dibenarkan. Tapi kami sama sekali tak kredibel saat ini dan harus segera bisa kembali ke level tersebut," ujarnya.

"Kami kini tidak akan memasang target besar, jadi kami hanya akan berusaha mengakhiri musim sebaik mungkin. Jangan lagi tetapkan target apa pun, karena secara psikis bisa menjadi kontra-produktif," tandas Marotta lagi.

Sebelumnya, di awal musim, Juventus memasang target bisa kembali ke jajaran empat besar dan ambil bagian di Liga Champions musim depan.

Chelsea Jual Terry, Lampard, Dan Drogba?

Tiga bintang Chelsea John Terry, Frank Lampard, dan Didier Drogba kemumgkinan akan dilepas oleh pemilik Chelsea, Roman Abramovich, pada bursa transfer musim panas mendatang.

The Sunday Mirror
mengabarkan bahwa Abramovich telah siap 'membuang' ketiga pemain tersebut untuk memuluskan tujuannya yaitu revolusi Chelsea.

Abramovich telah melakukan perekrutan pada bursa transfer musim dingin silam dengan mendatangkan pemain-pemain dengan usia yang rata-rata masih muda.

Chelsea mengeluarkan dana sebesar £74 juta untuk Fernando Torres dan David Luiz di bursa transfer Januari silam agar kedua pemain tersebut dapat menggantikan peran Terry dan Drogba pada musim depan.

Dan sekarang posisi Lampard berada di bawah ancaman karena Chelsea dikabarkan sedang mencari gelandang yang masih muda untuk menggantikannya, tetapi menurut rumor Abramovich telah membidik Wesley Sneijder dari Inter Milan untuk menjadi pengganti Lampard.

Adaptasi Cuaca, Timnas U-23 Ke Asghabat Lebih Awal

Jajaran pelatih timnas U-23 sudah memutuskan untuk bertolak ke Asghabat lebih awal agar para pemain bisa beradaptasi dengan cuaca menjelang pertandingan leg kedua Pra-Olimpiade 2012 melawan Turkmenistan pada 9 Maret mendatang.

Asisten pelatih timnas U-23 Wolfgang Pikal mengungkapkan, para pemain menghadapi beban berat di pertandingan nanti. Selain mengejar ketertinggalan 3-1, timnas U-23 juga harus bertarung melawan cuaca dingin yang terjadi pada bulan ini.

Menurut Pikal, keberangkatan lebih awal ini berkaca dari pengalaman timnas U-16 yang bertanding di Piala AFC U-16 tahun lalu. Ketika itu, tim besutan Mundari Karya itu mengalami kesulitan dengan cuaca dingin.

“Rencananya kami akan berangkat [ke Turkmenistan] lebih awal, sekitar empat atau lima hari sebelum pertandingan agar pemain bisa beradaptasi dengan cuaca di sana. Sekarang kami masih menunggu konfirmasi tiket penerbangan,” ungkap Pikal.

Ditambahkan, berdasarkan laporan yang diterima, temperatur dan cuaca antara Indonesia dan Turkmenistan berbeda jauh. Saat ini, suhu di Turkmenistan bisa mencapai lima derajat celsius. Bahkan suhu di Turkmenistan bisa mencapai nol derajat celsius.

Rekor di balik kemenangan 7-0 Udinese di kandang Palermo

Kekalaan 7-0 Palermo atas Udinese di kandang sendiri tadi malam merupakan kekalahan terburuk di sepanjang sejarah klub.

Sebelumnya, rekor kekalahan terburuk Palermo di kandang sendiri tercipta pada 16 Juni 1957, kalah 6-2 dari Lazio.

Kekalahan tersebut juga memperpanjang catatan kekalahan beruntun Palermo menjadi tiga laga, sesuatu yang belum pernah dicatat Palermo sejak Maret 2008.

Sementara bagi Udinese, kemenangan itu memperpanjang catatan tak pernah kalah mereka di tahun 2011, dengan rekor tujuh kemenangan dan tiga hasil seri.

1 Maret, FIFA Tentukan Nasib Indonesia

Indonesia terancam mendapat sanksi pembekuan dari FIFA menyusul adanya ikut campur pemerintah dalam kemelut yang terjadi pada proses pencalonan ketua umum PSSI periode 2011-15.

Anggota komite etik FIFA Suryadharma 'Dali' Tahir mengklaim, induk organisasi sepakbola internasional itu terus memantau perkembangan yang terjadi di Indonesia. Bahkan, FIFA sudah mengirim surat elektronik [e-mail] kepada PSSI, Jumat [26/2] malam WIB, tak lama setelah komite banding mengumumkan putusannya.

“Malam itu juga FIFA langsung mengirimkan surat elektronik. Isi surat itu adalah menolak adanya intervensi pemerintah,” ungkap Dali.

Ditambahkan, situasi di Indonesia ini masuk ke dalam rapat komite emergency FIFA pada 1 Maret nanti. Awalnya Indonesia tidak masuk dalam agenda pembahasan rapat itu. Namun setelah mendapatkan informasi dan bukti adanya campur tangan pemerintah, maka Indonesia masuk ke dalam agenda itu.

“Rapat tanggal 1 Maret itu sebenarnya mengevaluasi kasus Brunei dan beberapa negara yang punya catatan khusus. Indonesia sebenarnya tidak masuk agenda. Rapat itu nantinya akan membahas kondisi terakhir di Indonesia,” kata Dali.

Round-Up Primera Liga Spanyol: Villarreal Nyaris Terjungkal Lagi

Hercules 0-0 Getafe
Pertandingan kedua tim berjalan menarik, sayangnya tidak tercipta satupun gol sehingga keduanya harus pulang dengan masing-masing satu poin di tangan.

Hercules banyak meraih sejumlah peluang bagus. Tendangan keras Javier Portillo dapat dipatahkan Jordi Codina, sedangkan dalam posisi yang bebas, David Trezeguet malah mengarahkan sundulannya tepat ke arah sang kiper.

Getafe bukannya tanpa peluang. Sepakan Adrian Colunga menghantam tiang gawang di babak pertama. Getafe bahkan sepantasnya memperoleh hadiah penalti ketika tangan Andreas Fritzler menyentuh bola di area terlarang. Namun, wasit menilai lain.

Hercules harus mengakhiri pertandingan dengan sepuluh pemain setelah Cristian Pulhac memperoleh kartu kuning kedua. Peluang terakhir tuan rumah melalui pemain pengganti, Cristian Hidaldo, juga tak mampu mengubah kedudukan karena menghantam mistar gawang.

Getafe kini berada di peringkat kesepuluh atau enam poin di atas Hercules.

Levante 2-1 Osasuna
Levante sukses merengkuh kemenangan penting atas Osasuna. Tuan rumah mengusung misi mempertahankan posisi di Primera Liga Spanyol musim depan sehingga tambahan tiga poin dari pertandingan ini merupakan modal yang sangat berharga.

Osasuna unggul lebih dahulu empat menit sebelum jeda. Walter Pandiani menuntaskan umpan silang Masoud Shojaei dengan sundulan yang sempurna. Gol cepat itu makin menebalkan kepercayaan Osasuna, yang pekan lalu sukses menggunduli Espanyol empat gol tanpa balas di bawah kendali pelatih baru Jose Luis Mendilibar.

Kebahagiaan tim tamu hanya berusia singkat. Tiga menit berselang, tendangan bebas Xisco Munoz menyamakan kedudukan. Bola meluncur terlalu deras sehingga meski dapat ditepis kiper Ricardo Lopez, bola tetap melesak masuk ke dalam gawang.

Menit 50, Levante balik unggul. Gustavo Munua melepaskan umpan panjang dan dengan kelengahan pertahanan Osasuna, Felipe Caicedo menyodok bola melewati Ricardo untuk menciptakan gol kedua timnya.

Osasuna meraih peluang menyamakan kedudukan, tapi sayangnya tendangan Dejan Lekic menghantam tiang di menit terakhir pertandingan.

Levante kini berada di peringkat ke-13 klasemen dengan 27 poin, sementara posisi Osasuna kian dekat dengan zona merah dan hanya berselisih satu poin.


Racing Santander 2-2 Villarreal
Nilmar menyelamatkan nasib Villarreal saat bertandang ke markas Racing pada lanjutan Primera Liga. Gol penyerang Brasil itu di waktu tambahan babak kedua memaksa Racing harus puas dengan hasil imbang meski mampu dua kali unggul sepanjang pertandingan.

Ariel Nahuelpan membuat publik El Sardinero bersorak ketika pertandingan baru memasuki menit ketiga. Umpan silang Pablo Pinillos dari sayap kanan dituntaskan dengan sempurna oleh Nahuelpan dengan tendangan ke tiang dekat gawang Diego Lopez.

Villarreal baru mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-66. Umpan silang Catala diselesaikan dengan baik oleh Marcos Ruben. Sundulannya meluncur masuk ke pojok bawah gawang tanpa bisa dicegah kiper Tono Martinez.

Tak perlu waktu lama bagi tuan rumah mengembalikan keunggulan. Dua menit berselang, umpan terobosan Pedro Munitis diselesaikan dengan baik oleh Giovani dos Santos. Ini merupakan gol pertama pemain Meksiko itu bagi Racing sejak bergabung di bursa transfer musim dingin.

Ketika pertandingan tampak berpihak kepada tuan rumah, Nilmar beraksi. Dari sebuah tendangan penjuru, Nilmar meneruskan bola sundulan Mario Gaspar untuk menyamakan kedudukan.

Gol penyeimbang itu setidaknya menyelamatkan muka Villarreal untuk sesaat karena mereka tampil buruk belakangan ini.

Wenger: Walcott Absen Lawan Barcelona

Pelatih Arsenal Arsene Wenger mengatakan Theo Walcott kemungkinan absen menghadapi Barcelona di leg kedua babak 16 Liga Champions di Camp Nou.

"Walcott harus istirahat dua atau tiga pekan akibat cedera engkel," ujar Wenger.

"Dia kemungkinan tidak akan bisa memperkuat Arsenal menghadapi Barcelona," lanjut pelatih asal Prancis itu.

Menurut Wenger, dirinya membayangkan yang terburuk. Namun, katanya, bukan tidak mungkin terjadi kejutan, dan Walcott bisa sembuh dalam waktu dekat.

Walcott mengalami cedera saat memperkuat Arsenal di laga ulangan Piala FA melawan Leyton Orient, enam hari lalu.

Walcott memainkan peran penting di leg pertama, saat Arsenal mengalahkan Barcelona 2-1 di Emirates Stadium. Wenger semula berharap masih bisa menurunkan skuad yang sama di Camp Nou.

Ia berupaya merotasi pemainnya, dengan tidak menurunkan Cesc Fabregas di final Piala Carling. Fabregas dikabarkan sempat marah kepada Wenger, karena yakin cukup fit untuk bertanding.

Wenger berkeras pada keputusannya, dengan mengatakan Arsenal bisa mengalahkan Birmingham tanpa Fabregas.

Mourinho Pilih Tropi Daripada Rekor

Jose Mourinho lebih fokus pada usaha timnya untuk bisa meraih tropi juara di musim ini ketimbang mempertahankan rekor tak terkalahkan di kandang sendiri miliknya.

Memang The Special One memiliki rekor tersebut sejak sembilan tahun silam. Kekalahan terakhir Mourinho bersama timnya di kandang sendiri terjadi saat dia menangani Porto.Adalah Beira Mar pada 23 Februari 2002 yang mengalahkan Mourinhou.

Setelahnya, meski sudah berganti klub ke Chelsea, Inter dan Real Madrid, Mourinho tak lagi tersentuh kekalahan. Namun catatan tak terkalahkan dalam 148 laga itu tak masuk dalam perhatian pelatih asal Portugal itu.

"Rekor semacam itu tidak artinya bagi saya. Adalah poin yang lebih menarik perhatian saya," ujar Mourinho.

"Selama beberapa tahun ke belakang, saya tak pernah melakukan apa pun untuk mengamankan rekor tersebut. Tak pernah terbesit di benak saya untuk mengamankan rekor itu."

"Saya sudah mengambil setiap risiko untuk memenangi pertandingan karena tiga angka jauh lebih baik dari satu poin. Dan juga, karena poin kami bisa meraih gelar juara, bukan rekor tak terkalahkan saya di kandang sendiri. Akan lebih baik bisa menang di lima kandang dan kalah satu ketimbang harus seri enam kali," jelasnya.

Foster Bela Szczesny, Salahkan Koscielny

Hampir semuanya sepakat jika Wojciech Szczesny adalah biang dari kekalahan 2-1 Arsenal atas Birmingham City tadi malam di final Piala Liga di Wembley Stadium. Namun tidak demikian menurut Ben Foster.

Kiper Birmingham itu membela koleganya di Arsenal dan lebih menyalahkan Laurent Koscielny atas terciptanya gol yang dicetak Obafemi Martins itu.

Szczesny dianggap melakukan blunder karena gagal menangkap bola dengan baik bola sundulan Nikola Zigic. Tapi kegagalan kiper asal Polandia itu tak lepas dari 'gangguan' Koscielny.

"Bek tengah memaksakan diri untuk terlibat dalam mengamankan bola itu, sesuatu yang harusnya tidak dilakukannya," tuding Foster.

"Saya merasa kiper harusnya juga berteriak untuk mendapatkannya. Memang ada suara di Wembley cukup memekakkan telinga. Koscielny juga mungkin tak bisa mendengarnya dan dia memaksa mencoba menyapu bola yang seharusnya bisa diamankan kipernya."

Namun Foster memaklumi insiden semacam itu karena hal itu tak bisa dilatih atau disiapkan.

"Hal semacam ini yang Anda harapkan tak Anda alami," jelas mantan kiper Manchester United itu.

Foster menambahkan dukungannya kepada Szczesny, kiper berusia 21 tahun, untuk segera bangkit dari keterpurukan karena kekalahan Arsenal itu, mengingat masa depannya masih sangatlah cerah.

"Dia harus segera bangkit dari semua ini dan terus menunjukkan performa yang bagus dari yang sudah ditunjukkannya selama ini," ujar Foster.